maha official logo

Ginseng Hitam, Lebih Tinggi Ginsenoside Dibandingkan dengan Ginseng Merah

Ginseng Korea telah lama dikenal karena khasiat tonik dan obatnya, terutama di Asia Timur. Ada tiga jenis utama ginseng; Putih, Merah, dan Hitam.

Apa perbedaan di antara ketiganya?

Perbedaan antara ginseng putih (segar), merah, dan hitam terletak pada warna dan kandungan ginsenoside-nya, yang dipengaruhi oleh proses pengukusan dan pengeringan yang berulang-ulang. Ginseng putih dihasilkan melalui proses dehidrasi pada suhu rendah. Ginseng merah, yang telah dikukus dan dikeringkan 1-2 kali, akan bertahan lebih lama dan memiliki kandungan ginsenoside tertentu yang lebih tinggi. Sedangkan ginseng hitam, dihasilkan melalui proses pengukusan dan pengeringan yang berulang, untuk memaksimalkan manfaat dari akar tanaman ini.

three-types-of-ginseng
Tiga tipe ginseng berdasarkan warnanya

Apa itu Ginsenoside dalam Ginseng?

Ginsenoside adalah konstituen utama ginseng, sumber manfaat yang membuat ginseng populer. Ini adalah kelas glikosida steroid produk alami dan saponin triterpen. Ginsenoside dapat diisolasi dari berbagai bagian tanaman, meskipun biasanya dari akar, dan dapat dimurnikan dengan kromatografi kolom. Senyawa ini diketahui memiliki aktivitas biologis yang unik dan nilai obat. Ada beberapa jenis ginsenosides, di mana masing-masing memiliki fungsi biologis tertentu. Fungsi masing-masing ginsenoside tercantum seperti di bawah ini:
  • Rg1 Ginsenoside Untuk kognitif, memori, dan pembelajaran
  • Re Ginsenoside Untuk anti-obesitas
  • Rb1 Ginsenoside Untuk kognitif, memori, dan pembelajaran
  • Rb2 Ginsenoside Untuk anti-diabetes dan anti-obesitas
  • Rb3 Ginsenoside Untuk anti-diabetes
  • Rd Ginsenoside Untuk anti-diabetes dan anti-obesitas
  • Rg3 (S) Ginsenoside Untuk kognitif, memori, dan pembelajaran, dan anti-rambut rontok
  • Rg3 (R) Ginsenoside Untuk kognitif, memori, dan pembelajaran, dan anti-rambut rontok
  • Rk1 Ginsenoside Untuk kognitif, memori, dan pembelajaran
  • Rg5 Ginsenoside Untuk kognitif, memori, dan pembelajaran

Produksi Ginseng Hitam

Cara tradisional untuk menghasilkan ginseng hitam adalah dengan proses pengukusan dan pengeringan berulang-ulang, dari 3-9 kali proses sampai ginseng memperoleh warna dan kandungan ginsenoside yang diinginkan. Umumnya, diperlukan lebih dari tiga kali pengukusan dan pengeringan untuk menghasilkan ginseng hitam. Namun, seiring kemajuan teknologi, muncul metode high-pressure processing (HPP) untuk menghasilkan ekstrak ginseng hitam. Hanbit High-Pressure Processing (HPP) adalah proses produksi yang dipatenkan untuk menghasilkan ekstrak ginseng hitam.

high-pressure-processing-process
Proses Produksi HPP Ginseng Hitam

Proses high-pressure processing yang dipatenkan diklaim dapat meningkatkan kadar ginsenoside pada produk dibandingkan dengan metode tradisional. Teknologi HPP menggunakan teknik pengolahan tanpa pemanasan berlebih, tetapi tetap membunuh mikroba dan mengaktifkan / menonaktifkan enzim tertentu, menghasilkan ekstrak ginseng hitam yang tidak terlalu pahit sehingga memungkinkan aplikasi sebagai berbagai jenis produk akhir.

Kandungan Ginsenoside dari Ekstrak Ginseng Hitam yang Diproduksi oleh High Pressure Processing (HPP)

black-ginseng-ginsenoside-content
Analisis kandungan ekstrak ginseng hitam umum dibandingkan dengan ekstrak ginseng hitam Hanbit HPP
Analisis perbandingan dilakukan untuk menguji kandungan ginsenoside dalam ekstrak ginseng hitam umum dibandingkan dengan Ekstrak Ginseng Hanbit HPP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan hingga 48,1% kandungan ginsenoside total ketika ginseng hitam diproses dengan HPP dibandingkan dengan metode tradisional. Sementara itu, kandungan ginsenoside Rg 1 + Rb 1 + Rg3 (S) meningkat 59,5%, sehingga cocok untuk dikonsumsi dan juga sebagai bahan perawatan pribadi. Dibandingkan dengan ginseng merah, Hanbit HPP Black Ginseng memiliki ginsenosides 2-10 kali lebih tinggi.

Manfaat Ekstrak Ginseng Hitam

1. Ginseng Hitam untuk Aplikasi Kosmetik

Ekstrak ginseng hitam digunakan sebagai bahan perawatan pribadi karena manfaat dan khasiatnya yang ampuh untuk kulit berkat kandungan ginsenoside yang lebih kaya dibandingkan dengan ginseng segar dan merah. Selain itu, ginseng hitam mendukung tren kecantikan yang berkelanjutan sehingga keamanannya juga terjamin.

HPP-Black-Ginseng-Anti-Oxidation-Properties

Antioksidan

Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh P&K Skin Research Center, Ekstrak Ginseng Hitam Hanbit HPP menunjukkan aktivitas pengurangan radikal DPPH yang signifikan dari 12,10% hingga 92,94% pada kisaran konsentrasi 40 ppm hingga 1250 ppm (IC50 = 0,04%).

Oleh karena itu, Ekstrak Ginseng Hitam Hanbit HPP dikonfirmasi sebagai bahan baku dengan aktivitas antioksidan

HPP-Black-Ginseng-Anti-Inflammation

Anti-inflammasi

Kemampuan Ekstrak Ginseng Hitam Hanbit HPP untuk menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, ketika diobati pada konsentrasi 0,0001% hingga 0,005%, jumlah kelebihan Interleukine-6 (IL-6) berkurang 9,54% menjadi 46,02%.

Tes tersebut mengkonfirmasi bahwa Ekstrak Ginseng Hitam Hanbit HPP memiliki efek anti-inflamasi.

HPP-Black-Ginseng-Anti-Wrinkle

Anti-wrinkle

Ketika Ekstrak Ginseng Hitam Hanbit HPP diolah pada konsentrasi 0,0005 / 5 ~ 0,0050%, ditemukan bahwa jumlah MMP 1 yang dihasilkan secara berlebihan oleh UVB berkurang secara signifikan sebesar 29,19% menjadi 31,33%.

Dapat dipastikan bahwa Ekstrak Ginseng Hitam Hanbit HPP memiliki efek anti-wrinkle.

2. Ginseng Hitam untuk Suplemen Kesehatan

Melalui teknologi HPP, ekstrak ginseng hitam Hanbit sebagai suplemen makanan:

  • 18% lebih tidak pahit
  • 61% lebih manis
  • 79% penyerapan ginsenoside yang lebih baik oleh tubuh
  • Aftertaste yang lebih baik

Selain itu, kandungan ginsenoside dalam ekstrak ginseng hitam juga meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, pembelajaran, dan memiliki manfaat kesehatan lainnya seperti yang tercantum di atas.

Jika Anda mencari ekstrak ginseng hitam untuk produk Anda, Ekstrak Ginseng Hitam Hanbit HPP adalah pilihan yang tepat! Hubungi kami di id@maha.asia untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan penawaran.

Referensi:

  1. Lee, S. A., Jo, H. K., Im, B. O., Kim. S. G., Whang, W. K. and Ko, S. K.(2012) Changes in the contents of prosapogenin in the red ginseng (Panax ginseng) depending on steaming batches. J. Ginseng Res. 36: 102-106
  2. Kang, K. S., Kim, H. Y., Baek, S. H., Yoo, H. H., Park, J. H. and Yokozawa, T. (2007) Study on the hydroxyl radical scavenging activity changes of ginseng and ginsenoside-Rb2 by heat processing. Biol. Pharm. Bull. 30: 724-728.
  3. Kang, K. S., Woo, J. H. and Kim, A. J. (2013) The effects of Korean ginseng on memory loss in a rat models. J. Korean Soc. Food Sci. Nutr. 42: 1190-1196.
  4. Kim, E. K., Lee, J. H., Cho, S. H., Shen, G. N., Jin, L. G., Myung, C. S., Oh, H. J., Kim, D. H., Yun, J. D., Roh, S. S., Park, Y. J., Seo, Y. B. and Song, G. Y. (2008) Preparation of black Panax ginseng by new methods and its antitumor activity. Kor. J. Herbology 23: 85-92.
  5. Song, G. Y., Chung, K. J., Shin, Y. J., Lee, G. W., Lee, S. Y. and Seo, Y. B. (2011) Study on antiangiogenic effect of black ginseng radix. Kor. J. Herbology 26: 83-90.
  6. Lee, M. R., Yun, B. S., In, O. H. and Sung, C. K. (2011) Comparative study of Korean white, red, and black ginseng extract on cholinesterase inhibitory activity and cholinergic function. J. Ginseng Res. 35: 421-428.
  7. Park, H. J., Shim, H. S., Kim, K. S. and Shim, I. (2011) The protective effect of back ginseng against transient focal ischemia-induced neuronal damage in rats. Korean J. Physiol. Pharmacol. 15: 333-338.
  8. Bao, H. Y., Zhang, J., Yeo, S. J., Myung, C. S., Kim, H. M., Kim, J. M., Park, J. H., Cho, J. and Kang. J. S. (2005) Memory enhancing and neuroprotective effects of selected ginsenosides. Arch. Pharm. Res. 28: 335-342 Flavor Hanbit & Fragrance References
  9. Kim, S. N. and Kang, S. J. (2009) Effects of black ginseng (9times-steaming ginseng) on hypoglycemic action and changes in the composition of ginsenosides on the steaming process. Korean J. Food Sci. Technol. 41: 77-81.
  10. Kim, A. J., Yoo, H. S. and Kang, S. J. (2012) Ameliorative effect of black ginseng on diabetic complications in C57BLKS/J-db/db Mice. Korean J. Food Nutr. 25: 99-104.
  11. Song, K. Y., Oh, H. J., Rho, S. S., Seo, Y. B., Park, Y. J. and Myung, C. S. (2006) Effect of black ginseng on body weight and lipid profiles in male rat fed normal diets. Yakhak Hoeji 50: 381-385.
  12. Lee, M. R., Kim, B. C., Kim, R., Oh, H. I., Kim, H. K., Choi, K. J. and Sung, C. K. (2013) Anti-obesity effects of black ginseng extract in high fat diet-fed mice. J. Ginseng Res. 37: 308-314.
  13. Jo, G. S., Cha, H. Y., Ji, H. J., Kang, M. H., Kang, S. J., Ji, J. G., Kim, D. J. and Lee, B. J. (2010) Enhancement of exercise capacity by black ginseng extract in rats. Lab. Anim. Res. 26: 279-286.
  14. Sun, M., Huang, C., Wang, C., Zheng, J., Zhang, P., Xu, Y., Chen, H. and Shen, W. (2013) Ginsenoside Rg3 improves cardiac mitochondrial population quality: mimetic exercise training. Biochem. Biophys. Res. Commun. 441: 169-174
ARTIKEL TERKAIT

Copyright © 2022 PT. Maha Kimia Indonesia