Copyright © 2022 PT. Maha Kimia Indonesia
Apa itu Retarder?
Retarder adalah bahan tambahan pada campuran beton yang berfungsi untuk memperlambat waktu pengikatan pada beton. Dengan penambahan waktu pengerasan pada beton, maka finishing ataupun pembentukan beton dapat dilakukan dengan lebih baik pada cuaca panas karena beton tidak akan kehilangan kelembapannya dalam waktu cepat dan mengeras saat sedang diproses. Hal ini membantu dalam pengerjaan pengecoran, setting, ataupun finishing dengan tingkat kesulitan tinggi yang memerlukan waktu pengerjaan lebih lama.
Penggunaan Retarder pada Beton
Karakteristik retarder yang menghambat waktu pembentukan ikatan pada beton dapat memberi manfaat yang baik dalam konstruksi apabila diaplikasikan secara sesuai. Akan tetapi, penggunaan retarder perlu diperhatikan agar aplikasinya sesuai. Penambahan retarder juga memperlambat proses initial setting dan process bleeding pada konstruksi beton. Selain itu, perlu diperhatikan juga pemilihan bahan retarder yang tepat, karena beberapa bahan retarder dapat menyebabkan terbentuknya gelembung udara di material beton, dan juga hilangnya slump secara lebih cepat.
Karakteristik Sodium Gluconate
Sodium gluconate, atau disebut juga natrium glukonat, adalah garam natrium dari asam glukonat, yang merupakan senyawa yang diproduksi melalui proses fermentasi glukosa. Berbentuk bubuk kristal berwarna putih atau kuning muda, sodium glukonat sangat mudah larut dalam air tetapi tidak larut dalam alkohol. Bahan ini memiliki sifat tidak beracun, tidak korosif, dan mudah terurai secara alami. Senyawa ini dapat digunakan sebagai retarder, penstabil kualitas air, bahan pembersih permukaan, dan bahan campuran semen. Sodium glukonat banyak diaplikasikan dalam berbagai industri, seperti konstruksi, cleaning, tekstil, pengeboran minyak, dll.
Sodium Gluconate Sebagai Retarder Beton
Menambahkan sedikit sodium gluconate ke dalam campuran semen dapat menunda waktu setting awal dan akhir beton tanpa mempengaruhi kekuatan beton. Sementara itu, hal ini dapat memperpanjang waktu pengerjaan beton.
Menghambat waktu pengerasan beton
Meningkatkan workability dari beton
Jumlah yang digunakan pada umumnya maksimal 0,15%. Dengan penambahan sodium gluconate, rasio air/semen dapat dikurangi, sehingga dapat meningkatkan kekuatan beton.
| Penundaan waktu setting, 20℃ | % Sodium Gluconate (w/w) |
|---|---|
|
Beberapa jam |
0.075
|
|
Beberapa jam |
0.15
|
|
2 hari
|
0.25 |
Sodium gluconate dapat juga digunakan pada produk yang mengandung gipsum seperti lapisan skim.
Untuk memahami lebih lanjut tentang kinerja dan aplikasi sodium gluconate,
silakan hubungi tim profesional kami di id@maha.asia
Tertarik dengan solusi yang kami tawarkan?
Hubungi tim teknikal berpengalaman kami untuk konsultasi permasalahan konstruksi