Q-FOG: Pengujian Ketahanan Material Terhadap Korosi

Dalam dunia manufaktur dan konstruksi, ketahanan material terhadap korosi dan kondisi cuaca ekstrem sangat penting untuk memastikan kualitas dan daya tahan produk. Ingin memastikan material Anda tahan lama dan berkualitas? Baca Artikel Selengkapnya tentang pengujian Q-FOG.

Dalam Artikel Ini

Mengenal Q-FOG SSP dan CCT?

Q-FOG SSP dan Q-FOG CCT adalah dua jenis alat uji pelapukan yang digunakan untuk menguji ketahanan material terhadap korosi dan faktor lingkungan yang merusak, seperti kelembapan dan suhu. Alat-alat ini mengandalkan teknologi uji kabut untuk mensimulasikan kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi daya tahan material dalam jangka panjang.

Perbandingan Q-FOG SSP dan CCT

  1. Q-FOG SSP (Salt Spray / Salt Fog):

    • Digunakan untuk menguji ketahanan material terhadap korosi yang disebabkan oleh kabut garam (salt fog). Tes ini mensimulasikan lingkungan maritim atau kondisi yang dengan kadar garam yang tinggi, seperti yang ditemukan di pesisir pantai atau area industri. Q-FOG SSP memberikan gambaran seberapa tahan material terhadap kerusakan akibat oksidasi dan korosi yang disebabkan oleh paparan air garam.
  2. Q-FOG CCT (Cyclic Corrosion Testing):

    • Dirancang untuk menguji ketahanan material terhadap siklus korosi yang lebih kompleks. CCT menggabungkan siklus kelembapan, suhu tinggi, dan kabut garam dalam satu tes untuk mereplikasi perubahan cuaca yang lebih dinamis, seperti yang sering ditemukan dalam lingkungan industri atau kendaraan.

Kedua alat ini penting untuk memastikan kualitas dan daya tahan material, khususnya dalam industri otomotif, konstruksi, dan manufaktur, yang memerlukan produk tahan lama dan kuat terhadap kondisi lingkungan ekstrem.

Pentingnya Pengujian Korosi dan Salt Spray Test

Pengujian korosi siklik memberikan simulasi laboratorium terbaik dari korosi atmosfer alami. Penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian mirip dengan yang diperoleh di luar ruangan dalam struktur, morfologi, dan laju korosi relatif yang dihasilkan.

Penguji model Q-FOG SSP dari Q-Lab dapat menjalankan salt spray test dan prohesion tradisional. Penguji Q-FOG CCT juga dapat melakukan bersepeda basah/kering dengan kelembaban jenuh.

Ruang Q-FOG tersedia dalam dua ukuran untuk memenuhi berbagai persyaratan pengujian. Penguji korosi siklik Q-FOG adalah penguji korosi yang paling sederhana, paling andal, dan paling mudah digunakan yang tersedia.

Keunggulan Q-FOG SSP dan CCT untuk bidang Industri

Q-FOG SSP (Salt Spray) dan Q-FOG CCT (Cyclic Corrosion Testing) menawarkan berbagai keunggulan yang sangat penting dalam pengujian ketahanan material, terutama di industri otomotif, konstruksi, dan manufaktur. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari kedua metode uji ini:

  1. Pengujian Korosi Cepat dan Akurat
    Q-FOG SSP dapat mempercepat proses pengujian korosi dalam lingkungan yang ekstrem, menghasilkan data yang lebih cepat dibandingkan dengan metode pengujian konvensional yang memakan waktu lebih lama.

  2. Berbagai Simulasi Lingkungan
    Alat ini dapat mensimulasikan berbagai kondisi korosi, termasuk uji salinitas (salt spray), uji siklik (cyclic), dan uji kelembaban. Ini memungkinkan industri untuk mengevaluasi ketahanan material terhadap berbagai faktor yang menyebabkan korosi di lapangan.

  3. Presisi dan Konsistensi
    Q-FOG SSP menawarkan kontrol yang tepat terhadap suhu, kelembaban, dan konsentrasi garam dalam uji korosi, menghasilkan hasil yang konsisten dan dapat diandalkan untuk analisis jangka panjang.

Dengan keunggulan-keunggulan ini, Q-FOG SSP dan CCT adalah solusi ideal untuk memastikan material yang digunakan dalam produksi dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem.

Mekanisme Kerja Q-FOG SSP dan CCT

  1. Proses Uji dengan Q-FOG SSP

    Penguji korosi Q-FOG SSP dapat melakukan berbagai uji korosi yang dipercepat, termasuk semprotan garam kontinu (ASTM B117 dan ISO 9227) dan Prohesion (ASTM G85 Lampiran 5). Kunjungi pencarian standar kami untuk informasi lebih lanjut tentang kemampuan Q-FOG SSP.

    Paparan Salt Spray Test terus menerus ditentukan secara luas untuk menguji komponen dan pelapis untuk ketahanan korosi. Aplikasi meliputi lapisan dan pengecatan, komponen kedirgantaraan dan militer, dan sistem kelistrikan/elektronik.

    Tes Prohesion menggunakan siklus cepat, perubahan suhu yang cepat, siklus pengeringan dengan kelembaban rendah, dan solusi korosif yang berbeda untuk memberikan tes yang lebih realistis. 

    Sebagian besar pengujian ini dilakukan dengan spesifikasi tertentu yang banyak digunakan untuk pengujian korosi dasar. pengujian biasanya dijalankan pada suhu tinggi dan tidak menggabungkan siklus kering. Hal ini membutuhkan udara yang dipanaskan dan dilembabkan untuk pengiriman kabut.

  2. Proses Uji dengan Q-FOG CCT

    Penguji Q-FOG CCT memiliki semua keunggulan model SSP, tetapi menambahkan fleksibilitas untuk menyertakan kelembaban 100%. Kunjungi pencarian standar kami untuk informasi lebih lanjut tentang kemampuan Q-FOG CCT.

    Metode uji korosi otomotif biasanya membutuhkan untuk mengekspos spesimen ke siklus berulang salt spray test, kelembaban tinggi, kelembaban rendah, kering, dan kondisi sekitar. Metode pengujian ini awalnya dikembangkan sebagai prosedur manual padat karya. Penguji korosi Q-FOG CCT multi-fungsi dirancang untuk melakukan uji siklik ini secara otomatis dalam satu ruang. Selain itu, model CCT mampu menjalankan uji Copper-Accelerated Acetic-Acid Salt Spray (CASS) Sesuai standar ASTM B368 atau ISO 9227 CASS.

Supplier Q-FOG SSP dan CCT di Indonesia

Maha merupakan Supplier resmi Q-FOG SSP dan CCT di Indonesia. Q-FOG SSP dan CCT dengan kelebihannya yang dapat yang dapat mempercepat proses korosi pada material seperti besi dan baja. Kontak kami di id@maha.asia untuk Informasi lebih lanjut!

Mulailah melakukan uji korosi pada material Anda dengan QFOG

Kontak Kami Untuk Informasi Lebih Lanjut!

ARTIKEL TERKAIT