Pelapis epoksi terkenal karena sifat mekanisnya yang luar biasa. Lapisan ini tahan lama, multifungsi, dan memberikan ketahanan kimiawi yang sangat baik. Sifat-sifat ini membuat pelapis epoksi menjadi bahan pelapis pelindung yang ideal untuk beragam aplikasi. Namun, masa pakai yang relatif singkat sering kali menyebabkan ketidaknyamanan bagi penggunanya karena waktu yang singkat untuk mengaplikasikan pelapis. Oleh karena itu, pelapis epoksi dengan pot life yang lebih lama lebih disukai di pasar. Sebelum membahas lebih lanjut apa yang dapat memperpanjang pot life dari lapisan epoksi, mari kita pahami terlebih dahulu konsep pot life dan apa yang mempengaruhinya.
Apa itu pot life?
Lapisan epoksi umumnya terdiri dari dua elemen berbeda, resin epoksi, dan agen pengeras (juga dikenal sebagai agen pengeringan). Segera setelah kedua elemen ini dicampur, reaksi pengeringan kimiawi dimulai. Reaksi ini melibatkan ikatan silang rantai polimer yang menghasilkan penguatan atau pengerasan campuran. Waktu sejak pencampuran kedua elemen bersama-sama hingga titik di mana campuran tidak lagi dapat digunakan untuk aplikasi dikenal sebagai pot life. Meskipun tidak selalu demikian, pot life kadang-kadang ditunjukkan oleh peningkatan viskositas campuran dan suhu. Setelah pot life terlampaui, tidak ada yang dapat mengembalikan campuran ke kondisi ideal untuk aplikasi. Campuran akan menjadi terlalu tebal untuk dioleskan maupun untuk membentuk film tipis yang baik.
Apa yang mempengaruhi pot life?
Pot life lapisan epoksi bergantung pada sejumlah faktor. Salah satu faktor yang paling umum diketahui adalah suhu. Semakin tinggi suhu lingkungan campuran maka akan mempercepat laju reaksi kimia dan dengan demikian mengurangi pot life. Oleh karena itu, menyimpan resin epoksi dan bahan pengeras di tempat yang sejuk dan teduh (sekitar 15°C) sebelum digunakan serta bekerja pada suhu lingkungan yang rendah sangat dianjurkan untuk memperpanjang pot life. Selain itu, karena proses curing lapisan epoksi adalah reaksi eksotermik atau menghasilkan panas, panas akan mudah menumpuk di dalam kaleng atau ember, sehingga semakin mengurangi pot life. Oleh karena itu, menuangkan cat ke area permukaan yang lebih besar, seperti baki cat, akan memperlambat reaktivitasnya. Namun, perawatan tersebut mungkin tidak selalu berhasil tergantung pada jenis agen pengeras yang digunakan dalam campuran. Meskipun sebagian besar agen pengeras berasal dari kelompok poliamina, namun berbagai formulasi yang tersedia di industri ini dapat menghasilkan mekanisme dan tingkat pengawetan yang berbeda.
Solusi dari Maha untuk pot life yang singkat
Seperti yang disebutkan pada poin di atas, formulasi agen pengeras itu sendiri memainkan peran penting dalam memperpanjang pot life. Misalnya, dalam cat dengan solid rendah atau cat yang mengandung air, pelarut menjaga resin epoksi dan agen pengeras terpisah sehingga hanya bereaksi pada beberapa titik dan kemudian dihalangi untuk membentuk ikatan instan. Di Maha Chemicals, kami menawarkan pelarut 1-nitropropana kelas komersial yang diproduksi oleh ANGUS, yang disebut NIPAR S-10™. Menambahkan NIPAR S-10 ™ ke dalam formulasi agen pengeras diharapkan dapat memperpanjang umur pot lapisan epoksi hingga empat jam. Selain itu, karena sifat amfifiliknya, formulasi dengan NISPAR S-10 ™ memungkinkan penggunaan pelarut organik yang lebih rendah dalam campuran dengan menggantinya dengan air. Maka dari itu, menambahkan NIPAR S-10™ juga berpotensi mengurangi tingkat VOC (Volatile Organic Compounds) dan meningkatkan keamanan produk. Selain itu, pelarut tidak berwarna dari ANGUS ini bebas HAP (polutan udara berbahaya), bersertifikat, serta rendah dalam nilai MIR (reaktivitas inkremental maksimum) sehingga cocok untuk meningkatkan profil EHS (Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan) produk.
Keunggulan lainnya dari NIPAR S-10
Selain kemampuannya untuk memperpanjang pot life lapisan epoksi, NIPAR S-10™ juga menawarkan berbagai manfaat yang mungkin sesuai dengan preferensi industri Anda. Misalnya, pelarut ini memiliki kemampuan untuk menekan pembentukan gas H2 dalam cat metalik sehingga meningkatkan stabilitas penyimpanan cat, keamanan, dan kinerja anti-korosi. Untuk membaca lebih lanjut tentang topik ini, silakan periksa posting blog kami sebelumnya di sini: Nipar S-10 sebagai Inhibitor Gas dalam Cat Metalik. Selain itu, pelarut NIPAR S-10 ™ juga cocok untuk mengurangi waktu penggilingan pigmen, meningkatkan kelarutan resin, meningkatkan pembasahan pigmen, meningkatkan pengembangan warna tinta, menghilangkan sisa pelarut beracun, serta meningkatkan daya rekat pada substrat.
Untuk memahami lebih lanjut tentang aplikasi dan manfaat NIPAR S-10™, silakan hubungi tim profesional kami di id@maha.asia